Senin, 30 Juli 2012

Wakil PimRed Bilang Halo!


Halo! Kojorwan dan Kojorwati!!! Selamat menempuh ibadah puasa bagi yang mau dan ikhlas menjalankannya. Oke, pertama-tama redaksi kami mau minta maaf dulu atas keterlambatan KOJOR edisi Ramadhan ini. Hal ini dikarenakan kru kami sedang sibuk, staf serba bisa sekaligus Wakil PimRed kami yang diyakini sebagai saudara jauh Eva Arnaz yakni Gorgom a.k.a Tante Rosa yang biasa maintenance segala hal sedang sibuk mengurusi bisnis palu-gada-nya, sedangkan PimRed kami sendiri, Ardi Arnada Wilda sedang sibuk launching proyek solo terbarunya (video bisa dilihat disini). Jadi mohon maaf kepada para penonton setia Kojor. :*

Oiya, ngomong-ngomong, beberapa minggu yang lalu kru kami membuka stan di acara In The Woods #2 buat yang belum tahu bisa cek di Lir Shop ini. Disana kami menyediakan zine Kojor edisi Hujan (Cinta) Bulan Juni dan formulir langsung lhooooo!! Yang nggak dateng kemarin pasti nyesel banget! Karena semua orang bergembira dalam acara launching album baru Risky Sumerbee & The Honeythief beserta acara pikniknya itu. Hihihi..

Ini penampakan Tante Rosa, dkk kemarin dan zine-nya:

KOJOR goes to In The Woods! photo by Dito Yuwono

the catalogue

the zine
Untuk zine-nya kami hanya menyediakan 30 copy lhooo dan BONUS FORMULIR..! Dan masih tersisa beberapa bagi kalian yang minat dengan zine kami! 

Pada kesempatan bulan Ramadhan yang berbahagia ini, kami akan menyediakan surprise untuk kalian yang selalu stay tune di channel ini. Sama seperti edisi lalu, kali ini kami kedatangan beberapa penulis kondang dari berbagai belahan dunia, tidak lupa juga ada kuis berhadiah! Penasaran? So, tunggu aja ya! 

Oke, sekian dulu ya. Besok kita bertemu lagi. Hanya di ci..luk...eh, KOJOR! Kontak Jodoh Revolusioner! Kontak Jodoh Favorit Anda!


Salam KOJOR.

Minggu, 08 Juli 2012

Dari Perut Naik ke Hati Bagian I


Hasil riset independen redaksi KOJOR mengatakan, bahwa orang jatuh cinta itu bukan hanya masalah hati atau perasaan. Ada beberapa stimulan penting yang bisa membuat orang jatuh cinta. Yang pertama  dan paling kuno adalah anggapan dari mata turun ke hati, itu bisa jadi benar dan banyak terbukti. Yang kedua adalah dari telinga turun ke hati, hal ini bisa dibuktikan banyaknya kisah cinta sukses maupun kandas yang kemudian dituangkan ke dalam lagu. Yang terakhir dan yang paling tidak banyak disadari orang adalah dari perut naik ke hati (iya, kami tau kalau lokasi hati itu di sebelah kanan perut tapi yasudahlah), ternyata banyak alasan perpisahan baik yang sudah menikah ataupun belum adalah karena pasangan tidak bisa menyajikan masakan yang enak. Ada satu kubu yang akan sangat vokal dalam hal ini, yakni orang tua dari pasangan. Mereka bisa sangat bangga atau sangat menyebalkan ketika mengetahui menantu atau calon menantu nya bisa atau tidak bisa memasak. 

Dan masih dalam edisi Hujan (Cinta) Bulan Juni ini redaksi KOJOR mencari dua penulis yang handal dalam bidang kuliner. Pilihan pertama (dan yang akan kalian nikmati tulisannya sebentar lagi) jatuh kepada seorang model Ibukota, jagoan makan di Kenyang Bego, juga pecinta Donald Duck yakni Anisa Titisari. Doi akan bercerita bagaimana  tentang pengalamannya mengatur makan malam pertama dengan calon mertuanya dan membagi salah satu resep yang disajikannya. Hmmm..        

Karena Jatuh Cinta itu...Urusan Perut

Masalah percintaan barangkali untuk jaman sekarang menjadi isu yang sangat sensitif. Terlalu sensitif bahkan. Tengok saja timeline twittermu, berapa banyak akun yang mengatasnamakan diri sebagai “korban” cinta. Apalagi saat musim kawin tiba. Berapa jumlah akun teman-temanmu yang “sengaja” tak bisa tidur dan menjadi pujangga tengah malam dadakan. Cinta yang kerap terlihat di linimasa memupuskan arti cinta versi saya. Begitu banyak pasangan yang mencaci maki pasangannya karena tidak puas dengan pelayanan cinta yang mereka sepakati sendiri. Di lain pihak, sepasang burung kasmaran berkicau dengan sangat lantang, menampilkan roman-roman epic, meyakinkan seantero linimasa bahwa mereka benar-benar jatuh cinta. Ah, seperti pertunjukan saja yang bisa berakhir bila tiba waktunya. Ada yang lebih ekstrem, sekumpulan jomblowan jomblowati yang sibuk mencari kekurangan dan kelebihan diri mereka. Bahwa mereka pantas atau tidak mendapat gelar High Quality Jomblo. Yeah, fenomena seperti ini mungkin yang membuat @ladygorgom dan @ardiwilda berpikir ekstra keras untuk memberdayakan korban-korban tersebut guna mencari solusi, bukan hanya sibuk menebar kata yang seringkali malah membuat gerah timeline. Lewat KOJOR tentunya.

Lantas, apa arti cinta versi saya? Ini terdengar akan membosankan, saya tidak bohong. Versi cinta saya tak jauh dengan versi cinta dongeng Putri Salju. Saya mengagungkan cinta. Saya percaya cinta adalah jawaban kenapa sepasang kekasih bisa kawin lari dan hidup miskin. Tapi tidak miskin cinta, itu yang saya percaya.
Cinta. Dimulai saat calon kekasih saling bermalu-malu kucing, tiba-tiba mendapat “20 detik” hidup mereka (silahkan tonton We Bought a Zoo). Cinta pun mulai berbicara. Ini tahapan yang paling sensasional. Bagaimana tidak, kedua belah pihak akan saling berpacu dengan reaksi alami mereka. Siapa yang tidak gemetar jika setiap hari dering handphone menyematkan ucapan Selamat Pagi paling hangat sedunia. Jantung pun tak ingin melambat dikala si dia tiba-tiba hadir di depan pintu kamar guna memberikan sekotak martabak Cokelat Keju kesukaan. Jika hal-hal semacam ini sudah terjadi, jangan keburu pingsan jika mendengar, “Mama Papa mau ketemu. Aku udah atur makan malam bareng. Jadi, kamu siap-siap ya. Sabtu malam aku datang ke rumahmu.” Mematung sebentar boleh saja, tetapi Sabtu malam tinggal 3 hari lagi.

Mari tarik nafas sepanjang mungkin sambil memejamkan mata. Makan malam bareng camer tidak semenyeramkan naik Kora-Kora. Silahkan panik jika dalam dua setengah hari belum mendapatkan pilihan menu makan malam yang pantas untuk disuguhkan. Dua kali menjamu camer di rumah, dengan pasangan yang berbeda tentunya, saya bisa bilang bahwa pilihan menu saya cukup berhasil.

Makan malam adalah tahap yang menegangkan. Saya membuat hal ini menjadi penting dengan benar-benar memikirkan dan memperhitungkan masak-masak menu apa yang akan saya suguhkan. Selain itu, pilihan menu yang saya hidangkan adalah bentuk kepercayaan yang saya tawarkan kepada calon mertua. Jangan dikira saya tidak basah kuyup memikirkannya. Ini seperti, “kadar cintamu diuji dari kadar garam dalam masakanmu”. Makanan yang tepat, akan menghasilkan impresi yang tepat. Walau si camer tak akan pernah tau, dari mana (sebenarnya) asal makanan-makanan tersebut.

Gurameh goreng, Sate Ayam, Tempe Bacem, Balado Rempela Ati, Jangan Lombok, Trancam dan setoples besar kerupuk udang. Bagi sebagian orang mungkin menu ini terlalu berat dan penuh. Pun tak istimewa. Tetapi, bagi kedua camer yang saya jamu, mereka tak membiarkan makanan tersebut tersisa banyak. Bukan komposisi nilai gizi yang saya perhitungkan, melainkan kombinasi makanan kesukaan camer dari riset dadakan yang saya lakukan dengan bantuan pasangan. Karena terus terang saja, cara tercepat dan paling tepat adalah dengan bertanya langsung pada pasangan. Cukup tanyakan makanan yang dihindari dan satu makanan favorit. Selebihnya, saya menyuguhkan menu aman.

Jangan Lombok adalah menu favorit si Papa. Balado Rempela Ati adalah makanan favorit si Ibu. Tak usah khawatir, Mama akan dengan senang hati ikut menyantap Jangan Lombok kesukaan suaminya dan Bapak akan dengan lahap menyantap Balado Rempela Ati favorit istrinya. Gurameh Goreng, Sate Ayam, Tempe Bacem dan Trancam adalah menu aman yang saya maksud. Kedua menu ini seperti jika kalian memutuskan, lebih baik membeli junk food di tempat asing daripada meraba-raba makanan asing yang kalian tidak yakin dengan standar rasa yang ditawarkan. Tempe Bacem dan Trancam adalah menu yang saya pilih karena kebetulan saya asli Jawa. Makanan khas bisa jadi alternatif menu aman lainnya. Cukup bilang, “Ini Tempe Bacem sama Trancam, khas dari Jawa. Cobain aja. Dijamin enak.” Kedua makanan itu sebenarnya sengaja saya suguhkan untuk menunjukkan sebuah kamuflase apik betapa saya bangga dengan makanan asli suku saya. Dan trik itu akan disambut dengan ucapan, “Oh ya? Wah boleh banget. Saya cobain ya!”. Kalaupun akhirnya si camer tidak suka, kesalahan bukan pada tuan rumah. Mereka akan sangat memaklumi dan tidak akan memperdebatkan mengapa makanan khas tersebut tidak cocok untuk lidah mereka. Ini berlaku untuk camer yang berasal dari luar daerah. Jika satu daerah, siap-siap mendengar, “hmm, kamu ke rumah, trus nanti kita bikin Trancam bareng yuk...!” Dan kerupuk? Siapa pula yang tak suka kerupuk?!

Sekiranya tak ada yang perlu dikhawatirkan lagi jika cinta sudah berbicara sampai tahap ini. Inilah gambaran cinta yang saya punya. Ibu saya bilang, “Jika makan malammu berhasil, bersiaplah untuk segera menjadi istri.” Membosankan? Menurut saya tidak. Ah tapi sayangnya, saya belum terbukti menjadi istri secara nyata. Sebaiknya tak usah dibahas.

Resep masakan yang pernah dibuat untuk camer:

Tempe Bacem



Bahan
10 buah tempe
4 siung bawang merah
1 siung bawang putih
2 lembar daun salam
1 ruas laos, digeprek
1 sdt ketumbar
1 sdt garam
1 potong gula merah
Minyak goreng secukupnya

Cara membuat:
1.   Campurkan bawang merah, bawang putih, daun salam, ketumbar, garam dan gula merah jadi satu. Uleg sampai halus dan rata.
2.       Siapkan panci berisi air. Isi air dengan penuh.
3.       Siapkan tempe yang sudah dikupas dari bungkus.
4.       Masukkan bahan-bahan yang sudah dihaluskan ke dalam air di panci.
5.       Kemudian masukkan tempe. Pastikan tempe terendam dengan sempurna.
6.       Aduk supaya bahan tercampur rata. Rebus dengan api kecil samapi air menyusut. Angkat.
7.       Panaskan minyak, goreng tempe samapi matang. Angkat.
8.       Sajikan untuk 5 orang.

Lima Lagu Pengantar Saat Melamar Pasangan Bagian I

Ada yang bilang cara mendekati gebetan itu bisa lewat lagu. Kalau kamu cukup gape bermain musik, bisalah dibuatkan lagu, kalau kamu bisa main musik tapi pas-pas-an, ya bolehlah dibikinin mixtape, tapi kalau kamu nggak bisa dua-duanya, tapi jago nulis, maka buatlah TOP 5 lagu-lagu yang cocok untuk gebetanmu.

Beralih dari gebetan yang kalau kamu sukses bisa kamu jadikan pacar, dan kalau kamu serius bisa kamu jadikan calon pendamping hidup. Tapi peran musik tidak bisa dilepaskan sampai akhir hubungan kalian. Entak kemudian kalian diputusin atau naik ke jenjang berikutnya, diterima lamarannya. Maka pada edisi kali ini redaksi KOJOR sengaja mendapuk dua penulis handal soal musik. Yang pertama adalah Fakhri Zakaria, seorang penulis di http://www.jakartabeat.net/ dan kontributor lepas untuk Rolling Stone Indonesia. Dengan senang hati beliau membuatkan TOP 5 lagu pengantar melamar pasangan. Langsung saja! Mainkan!

Lima Lagu Pengantar Saat Melamar Pasangan
Ada dua momen yang membuat deg-deg an dalam kehidupan percintaan seorang pria. Pertama saat dia nembak kecengannya. Kedua saat dia mau melamar pasangannya.
Yang terakhir sedang saya rasakan. Eh tiba-tiba gerombolan si berat yang terdiri dari Ardi WildaOcha Gorgom dan Nuran Wibisono, M.R (macan rock n  roll) memperkeruh suasana dengan memprovokasi untuk membuat 5 Lagu Pengantar Saat Lamaran.
Lamaranmu saya terima, cuk. Dan inilah 5 Lagu Pengantar Saat Lamaran
Mawar Merah (Slank)
Jika saya mendatangi rumah calon mertua untuk melamar pasangan saya nanti, maka inilah lagu pertama yang akan saya masukkan sebagai anthem maju ke medan laga. Slank dengan fasih menterjemahkan kegelisahan para cheapbastard seperti saya yang seringkali hilang percaya diri kalau sudah berhadapan dengan mobil mewah, gadgetberkelas, serta artefak-artefak gaya hidup mewah lainnya. Tapi saya yakin, seyakin Kaka, kalau dia sudah jadi mawar merah saya. Yeah \m/
Memang ku tak mampu belikan dia perhiasan …… tak pernah
Atau memberi kemewahan
Tapi kuyakin dia bahagia
Tanpa itu semua….
Walau memang dirimu bernasib baik ….. bapak lo kaya
Yang selalu kau andalkan untuk mendapatkannya
Percuma kau dekati dia
Karena cintanya pasti untukku
Aya ya ya….. simpan saja uangmu
Aya ya ya . …bawa pergi mercy mu
Aya ya ya ……. Enyahlah dari bunga mawarku
Aya ya ya…. Enyahlah dari mawar merahku ….
Karena dia milikku
Memang penampilanku, juga rupaku Slengean
Memang cara hidupku tak teratur pengangguran (kata orang sih !)
Tapi ku yakin dia bahagia karena dia mawar merahkuuu
Kuncianmu (BIP)
Entah karena faktor hubungan sebagai ex. Potlot, Bongky Marcell, Indra Qadarsih serta Pay Siburian juga tak kalah dengan mantan kompatriotnya untuk membuat lagu yang jadi penenang kegelisahan kaum kere macam saya. BIP, yang juga diawaki Ipang Lazuardi sebagai vocal serta drummer Jaka memberi keyakinan pada saya untuk percaya kalau pasangan saya gak akan lari kemana. Wong saya juru kunci hatinya dia hahahahahaha
Di jari manisnya melingkar cincinku
Itu tanda dia milikku
Di kulit mulusnya terukir namaku
Seumur hidupnya
Gak pernah bisa kau lari
Pasti kau kan kembali padaku
Karena aku kuncianmu
Penguasa hatimu
Gambar di handphonenya terpajang wajahmu
Tak mungkin dia merubahnya
Percuma usaha merebut hatinya
Bisa jadi patah hati
Tak akan pernah khianati
Aku bagaikan candu untukmu
Karena aku kuncianmu
Pilihan hatimu
Hanya aku kuncianmu
Penguasa hatimu
Karena aku kuncianmu
Penguasa hatimu
Cuma aku penguasa hatimu
Karena aku kuncianmu
Penguasa hatimu
Cuma akulah candumu
Karena aku kuncianmu
Hanya aku, hanya aku…
Karena aku kuncianmu
Linger (The Cranberries)
Tak ada laki-laki yang bisa  seratus persen setia. Sebaliknya, semua wanita selalu membuka pintu maaf selebar-lebarnya untuk pasangan-pasangannya yang brengsek tadi. Tak terkecuali saya. Ya yang pasti sebagai lelaki normal sekaligus personil band potensialseringkali saya suka kelepasan. Sampai-sampai saya sering berpikir, seharunsya pasangan saya bisa mendapat lelaki yang lebih baik dari saya. Tapi ya…yang namanya cinta. Jangan dipikir pakai logika hehehe. Nah kan saya jadi inget scene di film Click.
If you, if you could return, don’t let it burn, don’t let it fade. 
I’m sure I’m not being rude, but it’s just your attitude, 
It’s tearing me apart, It’s ruining everything. 
I swore, I swore I would be true, and honey, so did you. 
So why were you holding her hand? Is that the way we stand?
Were you lying all the time? Was it just a game to you?
But I’m in so deep. You know I’m such a fool for you.
You got me wrapped around your finger, ah, ha, ha.
Do you have to let it linger? Do you have to, do you have to,
Do you have to let it linger?
Oh, I thought the world of you.
I thought nothing could go wrong,
But I was wrong. I was wrong.
If you, if you could get by, trying not to lie,
Things wouldn’t be so confused and I wouldn’t feel so used,
But you always really knew, I just wanna be with you.
But I’m in so deep. You know I’m such a fool for you.
You got me wrapped around your finger, ah, ha, ha.
Do you have to let it linger? Do you have to, do you have to,
Do you have to let it linger?
And I’m in so deep. You know I’m such a fool for you.
You got me wrapped around your finger, ah, ha, ha.
Do you have to let it linger? Do you have to, do you have to,
Do you have to let it linger?
You know I’m such a fool for you.
You got me wrapped around your finger, ah, ha, ha.
Do you have to let it linger? Do you have to, do you have to,
Do you have to let it linger?
 By Your Side (Sade)
Saat saya membaca 5 Lagu Paling Romantis hasil pilihan junjungan kita Nuran Wibisono, M.R (macan rock n roll), saya tertegun menemukan nama Sade di dalamnya. Bagaimana mungkin sosok yang terkenal buas dalam menyanyi, menulis dan merayu wanita ini bisa luluh oleh…sekali lagi…Sade yang jauh dari  image sang macan yang liar dan menakutkan?. Tapi memang benar kata-kata dia. Bahkan Nuran yang macan sekalipun bisa leleh dengan lagu ini. Dan saya butuh lagu ini untuk melelhkan pasangan saya dan orang tuanya.
You think I’d leave your side baby?
You know me better than that
You think I’d leave down when your down on your knees?
I wouldn’t do that
I’ll do you right when your wrong
I—–ohhh, ohhh
If only you could see into me
oh, when your cold
I’ll be there to hold you tight to me
When your on the outside baby and you can’t get in
I will show you, your so much better than you know
When your lost, when your alone and you can’t get back again
I will find you darling I’ll bring you home
If you want to cry
I am here to dry your eyes
and in no time you’ll be fine
Saat Aku Lanjut Usia (Sheila On 7)
Saya hanya ingin menghabiskan sisa umur saya dengan sosok perempuan yang saya sayangi selain ibu dan nenek saya. Sesederhana itu. Sesederhana lagu ini.
Saat aku lanjut usia
Saat ragaku terasa tua
Tetaplah kau s’lalu di sini
Menemani, aku bernyanyi
Saat rambutku mulai rontok
Yakinlah ku tetap setia
Memijit pundakmu,
hingga kau tertidur pulas
Genggam tanganku saat tubuhku terasa linu
Ku peluk erat tubuhmu saat dingin menyerangmu
Kita lawan bersama, dingin dan panas dunia
Saat kaki t’lah lemah, kita saling menopang
Hingga nanti di suatu pagi, salah satu dari kita mati
Sampai jumpa, dikehidupan yang lain
Saat perutku mulai buncit
Yakinlah ku tetap yang terseksi, wuhu…
Dan tetaplah kau s’lalu menanti
Nyanyianku, dimalam hari.
   

Selasa, 03 Juli 2012

Tips Membina Hubungan Tanpa Tambahan Pengawet


Bicara tentang sebuah hubungan, siapa sih yang tidak mendambakan hubungannya sehat, lurus nan lancar seperti efek dari obat pencahar? Karena itulah kami membantu dengan mendatangkan penulis tamu yang sudah cukup berpengalaman dalam membina hubungan. FYI, sukarelawan yang menulis tips di bawah ini belum pernah ganti pacar sekalipun, jadi yang ditulisnya adalah pengalamannya bersama pacar pertama yang sampai sekarang masih bersamanya. Uh! Awet banget sih! Tanpa Boraks atau Formalin lho!

Penasaran? Langsung aja ya baca tulisan singkat dari mbak Adistya Prabawati berikut ini..   
  
Tulisan ini saya dedikasikan untuk semua orang di seluruh dunia yang memimpikan kehidupan percintaan yang gemilang.

Disini, saya akan menuliskan tips dan trik untuk mencapai kehidupan cinta yang membahagiakan yang pada kenyataannya itu tidak pernah ada. Bagi saya sendiri, kehidupan cinta bukan sesuatu yang memberi kontribusi kebahagiaan yang berarti pada 6 tahun terakhir hidup saya. Tapi, pantaslah saya boleh bersyukur karena dengan berbagai kesulitan, saya dan sang partner bisa dikatakan berhasil menjalankan hubungan kami selama ini. Literally, “selama” ini. Karena menurut saya, pada kenyataannnya hubungan itu bukan hanya diukur dari lamanya pasangan menjalin hubungan. Orang tidak membutuhkan waktu 6 tahun untuk bisa memahami dan menerima kekurangan masing-masing. Dan sejauh yang saya alami, perjalanan yang terlalu panjang justru memberi banyak kesulitan tersendiri.

Bisa dikatakan, menjalin hubungan bagi saya layaknya bekerja dalam sebuah perusahaan besar. Harus memiliki komitmen dan tanggung jawab yang sungguh-sungguh. Anda harus bisa menjadi personal yang dapat dipercaya dan bisa bertoleransi terhadap partner yang “bekerja” bersama Anda. Bagi saya, poin paling sulit adalah berkomitmen untuk terus belajar memahami atau istilah PPKn-nya bertoleransi tadi. Setiap orang tidak sempurna. Mereka punya karakter masing-masing. Ada yang cuek buanget seperti partner saya, ada yang posesif buanget, atau yang lainnya. Dan kadang bukan tidak mungkin karakter bawaan mereka sangat bertolak belakang dengan Anda. Pahamilah.

Partner saya pernah bilang, kalo dalam hubungan itu yang menjalani keduanya, jadi ya harus berusaha bersama. Terbuka dan mencoba selalu berkomunikasi tentang keinginan dan pemikiran masing-masing, menurut saya sangat membantu mengurangi beban dan masalah yang dijalani bersama.

Terimalah partner Anda apa adanya dan jika ada kekurangan atau kesalahan, bicarakan. Siapa tau itu hanya kesalahpahaman. Hohoho… kok tulisan saya jadi kayak On Clinic begini ya…

Saya sendiri selalu mencoba bersyukur dengan setiap keadaan yang kami lewati bersama. Akan selalu ada saat sulit, dan akan selalu ada jalan keluar. Super sekali pemirsa! Oiya, do not ever cheat to your partner.

Selamat mencoba menjalani kehidupan cinta yang berbahagia. Yang pasti, tidak ada yang sempurna. Termasuk setelah menjalani hubungan selama 6 tahun. Yang pasti, berkomunikasi lah dengan baik.

Oke ya. gitu aja ya. yuk mari SEMANGAT !!!

Keyword: toleransi, keterbukaan, kepercayaan, kejujuran J

Musisi Muda Mencari Cinta (TAKEN)


Di usianya yang masih muda belia, Ogi, tidak hanya hobi melanglang buana karena musiknya, tetapi juga mencari cinta yang tak pernah ingkar janji bak merpati. Kalau kamu wanita, tidak matre, tapi juga tidak suka hidup kere, kamu tipe wanita yang dicarinya, yakni wanita yang tidak suka menghamburkan uang kalau tak ada gunanya. This is it! *macak Farah Quinn* OOOOGIIII!  


Data Personal

Nama Lengkap: Wafiq Giotama
Nama Panggilan: Ogi
Tempat/Tanggal Lahir: Jakarta, 24 Juni 1993
Anak Ke: 1 dari 2
Zodiak: Cancer
Shio: Ayam Kampung lebih sehat dari Ayam Broiler
Ciri Fisik (Tinggi/Berat): 173 lebih dikit / 75 lebih dikit (udah lama ga ngukur, penggaris ilang)
Alergi (mis. Udang, Debu, Kucing dll): alergi tatap muka berdua, suka garing.
Hewan Kesukaan (peliharaan jika ada, ceritakan dalam 1 paragraf): Anjing, udah lama ga piara
Hobi: Musik, Bowling (skor saya pernah tembus 200 loh), menulis sedikit, gojek kere
Keahlian Khusus: saya bisa main Grow Old With You-nya Adam Sandler pake Ukulele loh #njukngencrung #macakromantis
Profesi Terakhir: berdagang-4-life, sekarang berdagang di @pelemukulele
Suka Main Tamiya: Ya
Kata Mutiara dan Motto Hidup: Jangan, Motto Itu Ga Baik Untuk Kesehatan #mottoyanglain. Hidup adalah soal eksplorasi.
Email: ogiklo[at]gmail[dot]com
Jejaring Sosial (Facebook/Twitter/Blog Pribadi):  Wafiq Giotama / @ogiklo / ogikloavailable.wordpress.com / breakdownukulele.tumblr.com

Mencari?

Perempuan atau Laki-Laki: Perempuan
Rentang Usia: 17-25 tahun, sudah berpengalaman di perusahaan lain +- 1 tahun
Status (mis. single, janda/duda, dll): single po piye le!!?? #gentho #senggel #lawas
Hobi: Musik
Profesi: Apa saja yang penting Halal
Ciri Fisik: Proporsional
Kriteria Khusus: bisa diajak menambah isi dompet, bukan menghabiskan. Bisa memulai percakapan. Tau sedikit dan percaya tentang teori konspirasi (**)
Level Hubungan (*): (14 : 7)x2

(*Keterangan Level Hubungan: mengindikasikan seberapa jauhkah hubungan yang Anda cari melalui KOJOR dengan calon pasangan Anda kelak. Semakin besar angka yang dipilih, semakin serius hubungan yang Anda inginkan. Misal. Level 3 untuk jenjang berpacaran.)
(**) optional. Psst, jangan bilang siapa – siapa, besok bisa aja gue ilang gara – gara nyebutin tentang ged.. *ditarik alien*